Table of Contents
Maksimalkan Manajemen Tata Letak Gudang Jadi Lebih Praktis! – Manajemen tata letak gudang yang efisien adalah faktor penting dalam menjaga kelancaran operasional bisnis, menghindari kerugian, dan meningkatkan produktivitas. Yuk! ketahui beberapa langkah praktis dalam memaksimalkan manajemen tata letak gudang Anda.
1. Lakukan Kategorisasi Barang
Penting untuk mengkategorisasi barang-barang dalam gudang Anda. Anda dapat melakukannya berdasarkan berbagai kriteria, seperti bentuk, warna atau jenis barang yang serupa. Hal ini akan membantu mempermudah proses identifikasi dan pengambilan barang ketika diperlukan. Selain itu, pastikan Anda memperhatikan sifat kimia barang.
Barang yang mudah terbakar atau reaktif harus disimpan di lokasi penyimpanan yang steril dari pemicu reaksi seperti korek api. Anda juga dapat menyediakan Alat Pemadam Kebakaran (fire extinguisher) pada setiap lokasi vital lorong yang memiliki akses cepat dan mudah dijangkau.
Perlu diingat, setiap petugas gudang juga harus diberikan pembekalan ilmu pengetahuan dasar mengenai upaya keselamatan kerja, evakuasi dan cara menangani kobaran api dengan tepat apabila terjadi kebakaran.
2. Berikan Label di Tiap Lokasi Penyimpanan Barang
Tandai setiap rak atau lokasi penyimpanan barang dengan label yang jelas. Label dapat memuat informasi mengenai jenis, ukuran, berat, tanggal masuk hingga tanggal kadaluarsa produk. Fungsi label sangat penting dalam memudahkan proses identifikasi dan melihat jumlah persediaan produk dengan lebih baik.
Selain menggunakan label konvensional, terdapat opsi lainnya yang bisa Anda jadikan sebagai referensi yaitu dengan memanfaatkan teknologi kode QR untuk memuat informasi tersebut jadi lebih kompleks. Pembuatan kode QR juga dapat dilakukan dengan mudah dan banyak variasinya.
Baca lebih lanjut: Product Digitalization Management Advotics
3. Perhatikan Suhu Ruang
Selain memberikan label di rak-rak gudang, perhatikan pula kadar suhu dan kelembaban ruangan dengan baik untuk mencegah terjadinya kerusakan kualitas barang selama penyimpanan.
Pastikan tingkat kelembapan tidak lebih dari 70% dengan kisaran temperatur suhu yang dianjurkan pada 19°C sampai 20°C, memiliki sistem ventilasi yang baik, terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung serta, kebocoran air hujan agar produk tetap aman dan tidak rusak. Sesuaikan kembali tingkat temperatur gudang berdasarkan jenis produk yang Anda simpan.
4. Buat Implementasi Area Gudang
Lakukan pemetaan gudang berdasarkan karakteristik barang. Misalnya, barang dengan ukuran besar sebaiknya ditempatkan di dekat pintu keluar agar mempermudah proses pengambilan dan pengiriman barang. Selain itu, perhatikan dengan baik tingkat kerapuhan masing-masing barang.
Misal, barang-barang berbahan kaca dan keramik termasuk rawan untuk pecah sehingga memerlukan penanganan ekstra, seperti memberikan pelapisan dengan bubble wrap atau jenis lapisan pelindung barang lainnya
Kemudian, berikan pula tanda berupa label “Fragile” pada setiap barang yang mudah pecah tersebut. Hal ini dilakukan untuk memberi tahu petugas gudang agar berhati-hati dalam menangani barang agar terhindar dari kerusakan fisik.
5. Buat Perencanaan Penerimaan Barang
Koordinasikan alur penerimaan barang dengan merencanakan jalur masuk dan keluar barang yang terstruktur bersama pengelola gudang. Perhatikan kuantitas dan jenis barang yang akan disimpan, dengan mempertimbangkan pula batasan waktu yang dibutuhkan untuk mengelola barang-barang tersebut.
Buat zona khusus untuk barang masuk dan keluar yang terpisah dari area penyimpanan agar, tidak mengganggu kegiatan operasi gudang. Kemudian, tetapkan peraturan lalu lintas untuk kendaraan yang memasuki dan meninggalkan operasional dengan membuat jalur khusus yang jelas dan tidak memiliki halangan (obstacle).
Berikan marka jalan untuk memudahkan petugas gudang mengikuti jalur masuk dan keluar barang. Dengan merencanakan ini, Anda dapat memastikan bahwa barang yang masuk dapat disimpan dengan rapi dan sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan.
Baca lebih lanjut: Tips Mengelola Stok Barang Perusahaan Anda
6. Lakukan Pembaruan Tata Letak Secara Berkala
Terakhir, penting untuk terus memperbarui tata letak gudang secara berkala. Sesuaikan tata letak gudang dengan kebutuhan, kondisi barang, dan poin-poin yang telah dibahas sebelumnya.
Sehingga, petugas gudang dapat mengidentifikasi, mengelola dan memproses barang-barang dengan cepat. Hal ini akan memastikan bahwa gudang Anda tetap efisien dan sesuai dengan perkembangan bisnis Anda.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat memaksimalkan manajemen tata letak gudang Anda sehingga lebih praktis dan efisien, mengoptimalkan operasional bisnis Anda, dan menghindari kerugian akibat kerusakan barang yang tidak perlu.
Baca lebih lanjut: 5 Langkah Penting untuk Menjaga Kualitas Produk di Gudang
Setelah memahami dinamika manajemen tata letak gudang dalam menjaga kelancaran operasional bisnis yang sangat kompleks, maka, untuk mempermudah kegiatan pengelolaan tersebut Advotics Warehouse Management System hadir sebagai jawaban atas kebutuhan ini melalui fitur canggih yang membantu merampingkan aktivitas pergudangan sehari-hari dengan memberikan visibilitas dalam proses penerimaan, penyimpanan, pengiriman hingga transfer barang ke warehouse lain.
Mari ciptakan gudang impian Anda yang modern dan praktis bersama Advotics Warehouse Management System, klik di sini untuk pelajari lebih lanjut!
