You are currently viewing Order Picking: Strategi Ideal Pengambilan Barang di Gudang

Order Picking: Strategi Ideal Pengambilan Barang di Gudang

Order Picking: Strategi Ideal Pengambilan Barang di Gudang

Table of Contents

Aktivitas manajemen gudang tidak terlepas dari strategi pengambilan barang sesuai dengan pesanan pelanggan. Strategi pengambilan barang atau yang biasa dikenal dengan order picking ini penting dilakukan untuk menghemat waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam manajemen gudang. Pada dasarnya, aktivitas ini terdiri dari tiga aktivitas utama yakni pengelompokan, pemilihan rute, dan pemilihan peralatan. Jika kombinasinya tepat, proses picking ini dapat berlangsung dalam waktu cepat dan meringankan beban kerja operator gudang, sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efektif.  Nah, apa saja jenis-jenis strategi pengambilan barang di gudang dan jenis manakah yang paling ideal untuk diterapkan dalam bisnismu? Simak selengkapnya di artikel berikut ini! 

Discrete Order Picking 

discrete order picking

Merupakan metode pengambilan pesanan yang paling umum dilakukan. Discrete order picking dikenal juga dengan istilah single order picking dimana para staf mengambil barang satu per satu sesuai dengan order yang masuk. Keunggulan dari metode ini adalah praktiknya yang sederhana serta dapat dilacak dengan mudah karena barang diambil satu per satu. Kelemahannya metode ini hanya cocok digunakan untuk jenis gudang yang kecil dengan barang yang tidak cukup banyak dan tergolong masih manual. 

Batch Picking

batch picking

Merupakan sistem pengambilan barang yang paling tepat diterapkan untuk memenuhi banyak pesanan dengan SKU yang mirip. Dengan cara ini, staf gudang tidak perlu menghabiskan waktu berulang kali untuk kembali ke area yang sama. Staf cukup berjalan satu kali ke arah rak penyimpanan kemudian mengambil item yang sama. Selanjutnya produk dapat dipisah sesuai pesanan yang telah masuk. Batch picking bertujuan untuk meningkatkan produktivitas karena mengurangi waktu tempuh dan jarak pengambilan barang. 

Baca Juga: Solusi Warehouse Management Menggunakan Barcode SKU Produk

Wave Picking

Wave picking merupakan metode pengambilan barang yang mirip dengan batch picking. Perbedaannya batch picking berfokus pada kesamaan SKU, sedangkan wave picking tidak mementingkan persamaan SKU. Metode ini juga dapat dilakukan beberapa kali per hari. Wave picking menjadwalkan pengambilan barang di waktu kerja tertentu secara spesifik. Penjadwalan ini disesuaikan dengan kedatangan kendaraan, pergantian shift, dan lain sebagainya. Kekurangan metode ini adalah staf perlu melakukan pengecekan ulang terkait kode produk dan jumlah produk yang diambil. 

Zone Picking

zone picking

Zone picking merupakan pengelompokan pesanan ke beberapa area tertentu dalam gudang. Pada metode ini, setiap staf ditugaskan untuk mengambil barang di area yang spesifik dan hanya diperbolehkan mengambil barang tersebut. Keuntungan metode ini adalah meningkatkan kecepatan pengambilan barang karena beberapa barang diambil dalam waktu bersamaan. Kekurangannya dapat terjadi bottleneck dalam pengambilan barang. 

Strategi order picking merupakan salah satu kunci sukses dalam manajemen gudang. Selain itu ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan seperti penempatan produk, waktu inbound-outbound, aktivitas pemindahan barang dan proses stock opname. Semua kegiatan tersebut tentu sangat sulit jika dilaksanakan secara manual. Maksimalkan semua manajemen gudang secara otomatis dan akurat dengan Warehouse Management System Advotics 

Jadwalkan demo, sekarang!