7 Indikator Loyalitas Pelanggan
Table of Contents
Loyalitas pelanggan merupakan salah satu kunci agar bisnis/perusahaan mendapatkan keuntungan yang signifikan. Kepercayaan terhadap kualitas produk dan pelayanan yang baik merupakan hal yang dapat mempengaruhi tingkat loyalitas pelanggan, terhadap sebuah produk/brand. Untuk mengetahui tingkat loyalitas pelanggan terhadap sebuah produk, ada beberapa indikator yang dapat dipantau dan dipelajari. Sejauh mana sebuah brand/produk sudah mendapatkan hati pelanggan? Yuk simak penjelasan mengenai 7 indikator loyalitas pelanggan di bawah ini.
Indikator Loyalitas Pelanggan
Melakukan Pembelian Ulang
Salah satu indikator loyalitas pelanggan sekaligus tolak ukur apakah konsumen telah menjadi pelanggan loyal adalah konsumen bersedia melakukan pembelian ulang atau yang biasa dikenal dengan istilah repeat order. Dari sisi perusahaan/pemilik bisnis, relasi dengan konsumen yang melakukan repeat order harus terus dijaga dengan sangat baik.
Mendapatkan Kepercayaan Pelanggan
Rasa percaya yang mendalam adalah indikator loyalitas pelanggan yang terbentuk dari beberapa pengalaman bersama produk/brand. Mereka percaya pada kualitas bisnis dan produk yang telah digunakan selama ini. Kepercayaan mendorong pelanggan untuk tidak beralih ke bisnis lain. Kepercayaan juga berarti bahwa mereka tidak akan pergi dengan mudah ketika Anda melakukan beberapa kesalahan.
Tidak Beralih pada Pilihan Lain
Pilihan akan produk serupa memang banyak dipasaran, namun jika konsumen tetap memutuskan untuk setia membeli produk dari brand/perusahaan tertentu, itu tandanya konsumen telah menjadi pelanggan yang loyal. Tidak cukup sampai disitu saja, perusahaan harus menjalin hubungan yang baik, agar konsumen tetap loyal.
Harga Bukan Lagi Prioritas Terpenting
Hal lain untuk melihat apakah seorang pelanggan loyal terhadap sebuah produk/brand tertentu adalah keyakinannya atas kualitas produk. Karena pelanggan loyal sudah yakin dengan kualitas produk, sehingga harga bukan lagi prioritas terpenting dalam mendorong keputusan pembelian. Pelanggan dapat membeli produk premium lebih banyak dari pelanggan yang lain.
Menyukai Citra Perusahaan
Setelah menyukai produk tertentu dari sebuah brand, indikator loyalitas pelanggan lainnya akan muncul, yaitu ketika konsumen tergerak untuk mencari tahu lebih lanjut tentang pilihannya dan menyukai citranya secara keseluruhan, tidak hanya menyukai produk yang digunakan saja. Pada akhirnya produk akan memiliki tempat istimewa di hati konsumen. Hal ini juga menjadi bentuk loyalitas pelanggan.
Memberikan Respons Positif terhadap Brand/Produk
Pelanggan setia tidak hanya melakukan pembelian dari Anda, mereka juga ingin terlibat dengan Anda. Mereka akan dengan senang hati memberikan umpan balik mereka dalam survei pelanggan, berpartisipasi dalam kampanye promosi yang sedang berlangsung, dan terlibat dengan program komunikasi brand melalui cara lain.
Merekomendasikan Produk kepada Orang Lain
Ulasan word of mouth atau review dari mulut ke mulut, merupakan hal yang cukup mempengaruhi keputusan membeli pelanggan. Konsumen yang sudah memenuhi indikator loyalitas pelanggan ini dapat dipastikan merupakan seseorang yang layak disebut pelanggan yang loyal, karena mereka yakin bahwa produk yang mereka suka layak untuk direkomendasikan kepada orang lain.
Dengan Advotics, Anda dapat menerapkan program loyalitas, salah satu strategi pemasaran untuk menjaga para advocates tetap terhubung. Advocates merupakan mediator antara brand dan konsumen, seperti toko pengecer atau influencers.
Baca Juga: Loyalty Program untuk Product Advocate
Program loyalitas dari Advocate Relationship Management dapat menyediakan analisis dan pemahaman produk hingga melacak jejak transaksi produk di seluruh rantai distribusi (produsen, distributor, agen lapangan, pengecer, hingga konsumen).
FAQ
1. Bagaimana Advotics mengimplementasikan program loyalitas untuk menjaga para pelanggan tetap terhubung dan terlibat?
Advotics mengimplementasikan program loyalitas dengan menawarkan Advocate Relationship Management, yang memungkinkan perusahaan untuk menjaga para pelanggan tetap terhubung dan terlibat. Program ini menyediakan analisis produk dan pemahaman yang mendalam tentang perilaku konsumen, serta melacak jejak transaksi produk di seluruh rantai distribusi, mulai dari produsen hingga konsumen akhir.
2. Bisakah Anda memberikan contoh konkret tentang implementasi indikator loyalitas pelanggan dalam bisnis nyata?
Contoh implementasi indikator loyalitas pelanggan adalah perusahaan dapat mengukur tingkat pembelian ulang, kepercayaan pelanggan, atau respons positif terhadap merek untuk menilai efektivitas program loyalitas mereka.
3. Apa peran Advocate Relationship Management dalam mengelola program loyalitas pelanggan, dan bagaimana sistem ini membantu perusahaan dalam memahami perilaku konsumen dan jejak transaksi produk di rantai distribusi?
Advocate Relationship Management berperan penting dalam mengelola program loyalitas pelanggan dengan memungkinkan perusahaan untuk melacak jejak transaksi produk di seluruh rantai distribusi. Sistem ini membantu perusahaan memahami perilaku konsumen, menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, dan meningkatkan kesetiaan mereka terhadap merek. Dengan demikian, perusahaan dapat merencanakan strategi pemasaran yang lebih efektif dan meningkatkan kinerja bisnis mereka secara keseluruhan.
