You are currently viewing Perusahaan Makanan: Lihat Lebih Dekat Rantai Distribusinya!

Perusahaan Makanan: Lihat Lebih Dekat Rantai Distribusinya!

Perusahaan Makanan: Lihat Lebih Dekat Rantai Distribusinya!

Table of Contents

Perusahaan makanan memiliki pola rantai distribusi yang berkesinambungan mulai dari proses produksi, pengolahan, distribusi, ritel, hingga sampai ke tangan konsumen. Di artikel ini kami akan membahas proses distribusi makanan, baik perusahaan makanan segar (fresh foods) maupun makanan olahan. Baca selengkapnya artikel berikut ini. 

Rantai Distribusi Perusahaan Makanan Segar

rantai distribusi perusahaan makanan segar

Secara umum rantai distribusi pada produk makanan segar meliputi petani/peternak, pengepul, grosir, dan pengecer. 

Dalam rantai distribusi ini, pihak petani/pedagang perlu diberikan keterampilan khusus agar dapat menghasilkan bahan baku secara maksimal, seperti penerapan teknologi untuk meningkatkan kualitas panen, hingga memberi nilai tambah produk pertanian. Setelah memiliki hasil panen yang baik, proses dilanjutkan dengan penyimpanan, pengemasan, dan pengantaran. Namun, dalam prosesnya banyak produk pangan segar yang kualitasnya menurun karena kesalahan penanganan. 

Penting untuk menjaga kualitas produk pangan segar dengan memperhatikan suhu, tempat penyimpanan, dan waktu kedaluwarsa. Memanfaatkan teknologi, Advotics menyediakan berbagai produk untuk menjaga kualitas rantai distribusi hingga sampai ke tangan  konsumen. Mulai dari manajemen gudang, transportasi hingga rute pengiriman yang efektif. Cari tahu lebih lanjut mengenai beragam produk Advotics di sini.

Rantai Distribusi Perusahaan Makanan Olahan 

rantai distribusi perusahaan makanan olahan

Jika pada kategori produk makanan segar diutamakan kecepatan pengantaran karena bahan makanan akan segera dikonsumsi, pada kategori produk pangan olahan, produk makanan segar dijadikan bahan baku untuk menghasilkan produk pangan, agar memiliki nilai tambah yang lebih tinggi, atau menjadi alternatif proses daur ulang makanan segar agar tetap memiliki nilai jual.  

Arus distribusinya meliputi pemasok bahan baku dan  penyedia kemasan yang mendistribusikan produk ke pabrik. Pihak pabrik kemudian mendistribusikan produk kepada pihak grosir, pedagang eceran, hingga eksportir.  

Distribusi produk makanan olahan memiliki tahap yang lebih rumit dengan adanya proses pengawetan untuk memperpanjang masa guna produk pangan yang dihasilkan. Pada retail modern, produk makanan olahan yang sudah mendekati masa kedaluwarsa dapat disalurkan ke warung/restoran untuk diolah kembali. 

Itulah gambaran proses distribusi perusahaan pangan secara garis besar. Tentunya, proses tersebut tidak terlepas dari tantangan. Simak beragam insight yang ada di industri makanan-minuman secara global, hingga tren lokal dengan mengunduh Whitepaper Advotics: Tantangan Logistik dalam Industri Farmasi & Industri Makanan-Minuman.  Dapatkan pengetahuan lebih mendalam mengenai tantangan di Industri makanan-minuman dan solusi yang tepat bagi tantangan tersebut.