Panduan ‘New Normal’ untuk Manajer untuk Pulih Lebih Cepat dari Dampak COVID-19

new-normal-may-newsletter

Table of Contents

Ketika beberapa negara mulai mempertimbangkan cara mengakhiri masa karantina, perusahaan perlu menyiapkan strategi untuk memaksimalkan pemulihan ekonomi dengan tetap melindungi kesehatan masyarakat.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu Anda perhitungkan saat mempersiapkan rencana pemulihan perusahaan Anda:

1. Pertahankan Hubungan yang Kuat Dengan Klien

Selama pandemi hingga periode pemulihan, protokol pembatasan sosial mendesak perusahaan untuk meminimalkan kunjungan tenaga kerja lapangan ke jaringan toko dengan mendigitalkan dokumen dan transaksi melalui aplikasi tenaga kerja seluler. Cara-cara alternatif baru ini memungkinkan salesman untuk melakukan tugasnya dengan lancar dan supervisor tetap dapat memastikan semua kebutuhan klien terpenuhi bahkan ketika mereka sedang work from home (WFH).

Software tidak hanya dapat memastikan lancarnya aliran rantai pasokan Anda saat ini, tetapi juga dapat menjaga hubungan yang erat dengan klien, dengan memberikan layanan pelanggan yang memuaskan selama masa-masa sulit. Hal ini dapat meningkatkan persaingan perusahaan Anda di pasar, bahkan setelah pandemi berakhir.

2. Tangkas dalam Operasional Bisnis

Anda mungkin pernah melihat perusahaan beralih ke model operasi bisnis yang berbeda untuk mengakomodasi praktik ‘new normal’ ini, atau bahkan Anda sendiri telah mempraktikkannya. Misalnya, restoran yang beralih ke pengiriman makanan siap saji atau beku, sebagai pengganti makan di restoran. Operasional baru ini mungkin memerlukan sistem yang berbeda untuk memastikan tingkat layanan Anda untuk keselamatan pelanggan dan karyawan.

Fitur pelacakan pengiriman tanpa kontak (contactless delivery tracking) dapat melindungi pelanggan dan kurir pengiriman, serta memperkenalkan cara baru untuk memverifikasi produk yang dikirim. Dengan menggantikan penandatanganan kertas ke verifier digital (digital verification) perusahaan dapat mengirim konfirmasi lebih cepat, mencegah potensi penipuan, dan meminimalkan kesalahan input dalam sistem.

3. Optimalisasi Biaya

Selama masa sulit, Anda mungkin menerima tekanan untuk memangkas sumber daya Anda. Namun, dengan mengimplementasikan perangkat lunak, Anda dapat menemukan alternatif untuk memotong biaya operasi, selain dari pengurangan tenaga kerja.

Vehicle Management System Advotics telah terbukti mengurangi biaya sewa armada hingga 14%. Tujuan sistem ini adalah untuk menampilkan total penggunaan kendaraan sewaan. Hal ini membantu manajemen untuk menentukan kendaraan mana yang tidak sepenuhnya digunakan dan bisa diberhentikan penyewaannya. Dalam jangka panjang, Anda akan memiliki lebih sedikit sumber daya yang menganggur di gudang sehingga perusahaan dapat mengoptimalisasi biaya dengan efektif tanpa mengurangi produktivitas.

4. Visibilitas Data

Karena market data Pra-Covid dari tahun sebelumnya atau kuartal yang lalu tidak lagi memberikan banyak insights untuk waktu dekat, perusahaan akan lebih mengandalkan data terbaru dari apa yang terjadi di pasar.

Salah satu caranya adalah dengan solusi software berbasis cloud yang menangkap data di semua lapisan rantai pasokan secara real-time.

Bangkok kembali dan berinovasi dengan Advotics

Ingin lebih banyak insights? Berlangganan newsletter kami 🙂

 * artikel asli terbit di newsletter Mei kami

newsletter-may
Share :