Tips Mengelola Stok Barang Perusahaan Anda
Mengelola inventory sangat penting untuk bisnis Anda. Namun, banyak bisnis yang masih membuat kesalahan yang mengakibatkan pemborosan sumber daya mereka. Meningkatkan pengelolaannya dapat membantu Anda mengidentifikasi peluang untuk membebaskan modal yang terbatas.
Manajemen inventory yang benar dapat membantu memaksimalkan penggunaan ruang penyimpanan dan sumber daya secara lebih efisien, serta mengidentifikasi tren konsumen dan produk, sehingga perusahaan dapat secara proaktif bersiap untuk memenuhi kebutuhan stok barang.
Tantangan
Jika Anda sering mengalami hal di bawah ini, artinya Anda perlu mengimplementasikan pengelolaan inventory secepat mungkin.
- Perusahaan Anda memiliki puluhan bahkan ratusan SKU
- Barang di gudang kadang hilang dan sering setelah stock opname, kuantitasnya ternyata berbeda dengan data di sistem
- Masa kedaluwarsa produk tergolong cepat sehingga harus cepat terjual
- Barang deadstock karena batch terbaru justru keluar dari gudang lebih dulu
- Lambatnya pencarian barang sehingga pengiriman barang jadi terhambat
Tips Mengelola Inventory
- Mendata semua SKU dan label semua rak di gudang dengan sistem
- Melakukan stock opname yang rutin
- Memesan barang sesuai perkiraan permintaan
- Monitor jumlah inbound dan outbound barang
- Mengutamakan barang lama keluar terlebih dahulu/FIFO (ilustrasi)
- Peletakan barang fast moving di area yang mudah dicapai
- Meninggalkan spreadsheet dan beralih ke sistem warehouse management
Advotics Warehouse Management System
Advotics WMS dapat mempermudah monitoring keluar masuk stok barang di gudang, kuantitas dari setiap SKU yang ada dan di di lokasi mana barang tersebut disimpan (section A, B, C? atau pusat pemenuhan/fulfillment center).