Manajemen Logistik & Beragam Komponennya yang Perlu Kamu Ketahui
Table of Contents
Mengenal Logistik & Manajemen Logistik
Apa yang terlintas di pikiran Anda saat mendengar istilah logistik? Seringkali kata ini digunakan untuk menjelaskan serangkaian proses yang terkait dengan pengiriman dan penerimaan barang. Namun, apa benar logistik hanya terbatas pada pengiriman dan penerimaan barang? Jika ditelusuri lebih jauh ada juga proses penting di dalamnya yang dikenal dengan istilah manajemen logistik. Apa saja komponen di dalamnya? Artikel ini akan membahas seluk-beluk manajemen logistik. Simak selengkapnya.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia logistik terkait dengan beberapa proses seperti pengadaan, perawatan, distribusi dan penyediaan untuk mengganti perlengkapan, serta perbekalan dan ketenagakerjaan. Dapat dikatakan secara definisi logistik mencakup hal yang lebih luas dari sekedar pengiriman dan penerimaan barang.
Sedangkan pengertian manajemen logistik dilansir dari The Council of Logistics Management merupakan bagian dari proses yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan efisiensi dan efektivitas penyimpanan barang, pelayanan dan informasi dari point of origin (titik awal) hingga point of consumption (titik konsumsi) untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Secara lebih kompleks, logistik merujuk pada sebuah proses dimulai dari perencanaan, implementasi, hingga pengawasan yang bertujuan untuk mencapai efektivitas dari perencanaan yang telah dibuat. Maka dari itu penting untuk mengelola dan memelihara setiap aset dalam proses logistik agar nilai-nilai aset dan produk tidak berkurang dan dapat memberi keuntungan dalam usaha. Pengelolaan atau pengaturan inilah yang dikenal dengan istilah manajemen logistik, sehingga logistik dan proses manajemen yang ada di dalamnya merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan.
Komponen Manajemen Logistik
Agar manajemen logistik dapat berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya, ada beberapa komponen utama yang harus diperhatikan. Beberapa komponen itu di antaranya:
- Perencanaan permintaan
Untuk menjamin pemenuhan permintaan pelanggan, perencanaan merupakan hal yang penting dalam pengelolaan logistik. Perencanaan permintaan ini berfungsi untuk menakar sejauh mana antusiasme pelanggan atas produk yang ditawarkan, sehingga perusahaan dapat memastikan seberapa banyak produk yang harus disediakan. Menyediakan produk dengan jumlah yang tepat, dengan harga yang tepat serta memilih transportasi yang tepat, untuk meminimalisir kekecewaan pelanggan dan menjaga reputasi perusahaan, sehingga keuntungan perusahaan tetap dapat terjaga.
- Penyimpanan & bahan baku
Karena permintaan tidak dapat diprediksi, penting untuk memiliki persediaan barang lebih di gudang. Gudang bertanggung jawab sebagai tempat penyimpanan yang aman bagi produk yang ingin dipasarkan. Mengoptimalkan fungsi gudang sebagai tempat penyimpanan juga menjadi salah satu langkah yang termasuk dalam manajemen logistik.
- Manajemen Inventory
Manajemen inventory mencakup memastikan pergerakan barang keluar masuk gudang, memantau jumlah stok, dan menempatkan pada lokasi yang tepat sesuai dengan jenis barang.
Baca Juga: Tips Menyiapkan Inventory Gudang Saat Liburan
- Manajemen transportasi
Logistik mencakup penggunaan berbagai jenis transportasi untuk memindahkan produk dari satu tempat ke tempat lainnya. Penting untuk melakukan kombinasi moda transportasi yang digunakan serta pemilihan transportasi yang tepat untuk mempercepat pengiriman dan menjaga biaya yang keluar seminim mungkin.
Ketahui lebih banyak: Cara Memaksimalkan Penggunaan Kendaraan Anda
- Pengawasan
Logistik merupakan serangkaian proses kompleks yang membutuhkan informasi yang tepat agar semua aspek dapat dijalankan secara efektif. Pengawasan diperlukan agar setiap komponen di atas dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Tujuan Manajemen Logistik
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, manajemen logistik bertujuan untuk mendapatkan cara terbaik dan terefisien untuk memindahkan produk dari tempat awal ke tempat yg dituju.
Selain itu ada beberapa aspek berkaitan yang juga ingin dicapai melalui proses ini seperti:
- Mengurangi biaya transportasi
Salah satu aspek yang berhubungan dengan logistik adalah transportasi. Perlu diingat bahwa biaya transportasi dipengaruhi oleh jenis produk yang dikirimkan, jenis pengiriman, dan jarak tempuh kendaraan. Maka dari itu, perlu strategi khusus dalam mengatur sistem logistik yang ada untuk dapat meminimalisir biaya transportasi yang dikeluarkan.
Baca Lebih Lanjut: Hemat Biaya Logistik Pengiriman Barang dengan Teknologi
- Meningkatkan kualitas produk
Tujuan lain yang ingin dicapai adalah meningkatkan kualitas barang barang sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan manajemen logistik yang baik, perusahaan dapat memilah kembali produk yang rusak sehingga jenis produk rusak atau cacat, tidak perlu sampai ke tangan konsumen/pihak lainnya.
- Meminimalisir kejadian diluar dugaan
Dalam praktiknya, di dalam proses logistik seringkali terjadi hal-hal di luar prediksi yang mengganggu perencanaan yang telah dibuat. Pengelolaan logistik yang terorganisir tentu mampu untuk mengurangi risiko yang didapatkan perusahaan. Seperti menyiapkan back up plan atau menggunakan sistem digital untuk membantu mengurangi kesalahan yang dilakukan karena proses-proses manual.
Maksimalkan kegiatan manajemen logistik Anda sesuai dengan kebutuhan dengan beragam produk yang disediakan oleh Advotics. Mulai dari pengelolaan gudang, perencanaan transportasi, hingga pengawasan dapat dilakukan melalui satu aplikasi terintegrasi. Klik di sini untuk mengetahui beragam produk Advotics dan sesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.