Logistik dan Transportasi 

Logistik dan transportasi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Berbicara soal fungsi logistik tentu mencakup bidang yang lebih luas, sedangkan transportasi hanya mencakup satu fungsi yakni memindahkan produk dari satu lokasi ke lokasi lain. Meskipun demikian, transportasi merupakan salah satu aspek yang berperan penting dalam kegiatan logistik. Menurut World Bank, biaya transportasi mendominasi (40%) biaya logistik di Indonesia. 

Tantangan dalam Transportasi Logistik

Transportasi logistik tentu tidak luput dari berbagai tantangan. Apa saja tantangan yang dihadapi oleh para pemain di bidang logistik terkait penggunaan transportasi dalam kegiatan logistik? Simak selengkapnya

Mengurangi Biaya 

Perusahaan mengalokasikan anggaran yang besar untuk sistem transportasi logistik.Biaya yang dihabiskan untuk sistem transportasi umumnya digunakan untuk pemenuhan biaya armada, gaji pengemudi, bahan bakar dan pemeliharaan kendaraan. 

Dalam praktiknya di lapangan, perusahaan memiliki beberapa alternatif untuk mengurangi anggaran transportasi. Solusi ini tentu saja dapat dijalankan dengan mengorbankan salah satu aspek. Contohnya, ketika perusahaan dihadapkan pada pilihan membatasi jumlah pengiriman per hari atau mengurangi jumlah armada. Tidak heran, menekan tingginya anggaran menjadi tantangan yang rumit untuk dipecahkan. 

Keterbatasan SDM 

Sumber Daya Manusia memegang peranan penting dalam transportasi logistik. Tidak dipungkiri, pengemudi truk merupakan pekerjaan yang berisiko, proses rekrutmen juga tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Itulah sebabnya kekurangan pengemudi menjadi masalah lain dalam transportasi logistik. Perusahaan harus selektif dalam mempekerjakan pengemudi yang benar-benar kompeten. Jika terjadi pelanggaran lalu lintas, kesalahan dalam pengantaran atau terbukanya peluang penyelundupan produk tentu akan mempengaruhi kredibilitas perusahaan di mata konsumen dan mitra kerja. 

Pengiriman Instan dan Tracking Real-Time

Di zaman serba instan, sistem transportasi perusahaan dituntut dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan pengiriman instan yang dapat dilacak secara real-time. Kebutuhan akan visibilitas yang semakin baik di seluruh rantai pasok seakan meningkat. Visibilitas meliputi kemampuan melacak pengiriman, serta memastikan bahwa barang yang dikirim mengikuti rencana rute yang benar dan sesuai dengan jadwal. Pemberitahuan saat terjadi keterlambatan atau penundaan dalam pengiriman tentu juga dapat memberikan rasa aman kepada para konsumen atau mitra kerja. 

Berdasarkan riset yang dari beberapa perusahaan di Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI)  waktu pengiriman menjadi aspek yang tidak kalah penting dari besarnya biaya transportasi. 31% responden memilih waktu pengiriman sebagai indikator kinerja terpenting dalam logistik. 

Baca Juga: Tantangan Penjadwalan Rute Pengiriman Barang dan Kunjungan Lapangan 

Keberlanjutan Lingkungan 

Keberlanjutan lingkungan menjadi salah satu masalah yang dikritisi di seluruh dunia. Tidak heran banyak tekanan yang dihadapi perusahaan baik dari pemerintah dan masyarakat untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan. Perusahaan dapat mengadopsi beberapa pilihan untuk mengurangi emisi gas karbon seperti optimasi rute dan beban, meningkatkan kemampuan mesin, melaporkan emisi, hingga penggunaan bahan bakar alternatif. 

Meningkatkan skala bisnis dan mengurangi emisi karbon seakan menjadi dua hal yang bertentangan. Meskipun demikian, kemampuan perusahaan untuk menunjukkan transparansi penggunaan kendaraan dan bahan bakar dapat menjadi solusi alternatif agar perusahaan tetap berkontribusi dalam keberlanjutan lingkungan. 

Pemain di bidang logistik juga seakan ditantang untuk dapat mengoptimasi muatan dan rute kendaraan untuk meminimalisir emisi karbon demi keberlanjutan lingkungan. 

Baca Juga: Menggunakan Teknologi untuk Mendapatkan Perencanaan Rute Paling Efisien 

Menerapkan Solusi Digital 

Teknologi memberikan solusi dalam berbagai bidang, tak terlepas di bidang logistik. Ada banyak perencanaan dan optimasi yang dapat dilakukan terhadap aktivitas yang masih dilakukan secara manual. Tantangannya, perusahaan diharapkan mampu untuk “melek” digital. 

Perusahaan juga diharapkan mampu berpikir kritis dalam mencari permasalahan dan bagian yang perlu dioptimasi agar dapat memanfaatkan sistem yang tepat untuk menjawab berbagai kebutuhan mereka. 

Literasi & adaptasi digital bagi para karyawan sebaiknya diterapkan agar perusahaan tetap dapat mengikuti perkembangan zaman. Tidak dapat dipungkiri kedepannya teknologi akan banyak mengambil lebih banyak peran dalam pekerjaan manusia. 

Sudahkah perusahaan Anda memanfaatkan teknologi digital? 

Seperti dijelaskan sebelumnya perusahaan menghadapi berbagai tantangan di bidang transportasi logistik dan salah satu cara untuk menjawab beragam kebutuhan tersebut adalah dengan melakukan digitalisasi. 

Advotics menyediakan beragam solusi untuk mengoptimalisasi kebutuhan transportasi logistik Anda seperti: Delivery Planning System untuk mengatur kapasitas muatan kendaraan Anda, Route Management System  untuk menemukan rute yang paling optimal hingga Vehicle Management System untuk memantau kendaraan Anda secara granular. 

Klik di sini  untuk mengetahui produk-produk Advotics lainnya.