Membuat Campaign Untuk Jaringan Toko Anda
Table of Contents
I. Apa itu kampanye promosi (promotional campaign)?
Kampanye promosi adalah upaya perusahaan untuk menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik ke calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan adanya:
- brand awareness
- customer traffic
- sales dan profit
Jika Anda adalah produsen/prinsipal atau distributor, di samping promosi untuk end-consumer, promosi untuk toko juga penting untuk mempererat relasi. Tujuannya adalah sebagai bentuk promosi barang di toko (pemasaran B2B), agar toko merekomendasikan produk Anda di atas produk kompetitor.
II. Bagaimana cara mengukur efektifitas promosi?
Setelah dijalankan, pekerjaan tidak berhenti sampai disitu saja. Perusahaan harus terus mengukur data untuk menentukan efektifitasnya. Apakah kinerja aktual sesuai dengan tujuan yang direncanakan? Apa respons pasar terhadap kampanye perusahaan? Apa sikap umum terhadap perusahaan yang dipengaruhi oleh pesan tersebut?
Selama ini, program promosi toko atau trade marketing memang sudah banyak dijalankan perusahaan. Tetapi, masih banyak prosesnya yang dijalankan secara manual, termasuk pengukuran datanya. Misalnya, dengan menggunakan katalog fisik, kupon gosok, pengumpulan data penjualan dari distributor, dll.
Hal ini menyebabkan:
- Data kurang aktual
- Respons pasar tidak transparan
- Toko tidak mengetahui progress-nya
- Pengumpulan data sangat lama
III. Mengapa mengukur data promosi sangat bermanfaat?
Data ini sangat berguna untuk tim sales dan tim marketing. Kedua tim berjalan beriringan untuk membuat strategi penjualan yang sesuai dengan kebutuhan dan perilaku konsumen di pasar, dan dalam waktu yang sama juga mempertahankan branding yang baik dan konsisten.
Dari sisi toko pun, jika mereka bisa mengetahui progress mereka dalam mendapatkan insentif dari prinsipal/distributor, akan memotivasi mereka untuk semakin aktif dalam program dan semakin mempromosikan produk perusahaan.
Maka dari itu, untuk mengukur dan menganalisa KPI, perusahaan bergantung pada alat manajemen kampanye atau marketing campaign management tool.
IV. Untuk apa Campaign Management Tool?
Campaign management adalah software yang membantu profesional pemasaran mengelola kampanye mereka secara efektif, mulai dari merencanakan, melaksanakan hingga menganalisis kampanye.
Modul campaign management di Advotics Advocate Relationship Management membantu bisnis membuat dan melaksanakan kampanye promosi yang menguntungkan. Sistem analisis kami bertujuan untuk memberikan pengukuran yang lebih efektif agar kampanye promosi tepat sasaran (per area, per produk, per periode tertentu), transparan (data real time untuk prinsipal maupun toko), dan terukur.
V. Fitur-fitur penting di Advotics Campaign Management
- SKU Filter = dapat mengatur produk apa saja yang ingin dipromosikan
- Konversi Poin = jumlah poin yang dapat diperoleh per transaksi atau aktivitas
- Limit = batasan per orang atau per kuantitas produk
- Periode = pengaturan masa jangka waktu promosi berlaku
- Estimasi budget = otomatis menghitung maksimum budget yang akan dikeluarkan untuk satu campaign berdasarkan aturan limit dan konversi poin
- Progress bar = sistem akan mengirimkan email reminder ketika realisasi campaign telah mencapai 80% budget
VI. Keuntungan lain dari Advocate Relationship Management
- Pemesanan mandiri : mempercepat proses pemesanan produk karena layanan dilakukan melalui aplikasi pemilik toko sendiri
- Dokumentasi : bukti aktivitas setiap toko dari planogram hingga display kampanye promosi (spanduk & banner)
- Market info : monitor harga pasar dan level stok produk agar membantu manajer dalam memprediksi demand di sebuah area
- Komunitas : forum untuk mempercepat arus informasi (berita, promosi baru) dan mempererat relasi
VII. Loyalty Point
Program pemasaran perdagangan atau trade marketing program adalah strategi pemasaran B2B yang dibuat oleh produsen atau principal untuk distributor, penjual grosir, dan pengecer.
Program bertujuan untuk mempererat relasi dengan memberi penghargaan kepada pengecer dalam bentuk kupon, penawaran untuk pembelian grosir, dan insentif lainnya. Semakin banyak pengecer membeli produk, semakin besar insentif yang akan mereka terima dari produsen.
VII. Cara kerja loyalty program B2B
Pemilik toko dapat memperoleh poin setiap kali mereka melakukan pesanan, scan bukti pesanan yang dibeli, scan produk, atau setiap kali produk terjual ke end customer.
Dengan ini, loyalty point perusahaan tidak lagi menggunakan kupon kertas dan sistem manual lainnya. Pemilik toko sekarang dapat menukarkan poin loyalitas mereka dengan voucher elektronik, voucher seluler prabayar, dll.
