Lead Management 101: Teknik Closing Prospek yang Efektif

lead-management-101

Lead Management 101: Teknik Closing Prospek yang Efektif

1. Lead Generation/Capturing  

Hal pertama adalah mendapatkan kontak prospek dari hasil marketing campaign maupun pendekatan outbound. Informasi seperti nama PIC, lokasi, no. telepon, nama perusahaan, dapat membantu tim sales dalam memahami kebutuhan dan pain points prospek hingga dapat mempersonalisasi strategi penjualan untuk mempengaruhi mereka dalam membeli produk.

Sekarang, di mana perusahaan mendapatkan kontak prospek dalam jumlah yang tinggi, tidaklah realistis untuk tetap memasukan data kontak secara manual. Lead management system yang baik dapat memastikan bahwa setiap prospek yang masuk secara otomatis di-input ke dalam sistem CRM untuk mencegah hilang. 

2. Lead Qualification

Setelah dikumpulkan, tim sales akan memprioritaskan tugas dan menghubungi prospek yang paling relevan terlebih dahulu. Jika menggunakan lead management system, prospek dapat diprioritaskan secara otomatis berdasarkan dengan potential lifetime value (customer yang akan loyal ke depannya), total net keuntungannya, tingkat minat, dan persyaratan kualifikasi lead lainnya. Sehingga, menghemat banyak waktu dan energi tim sales. 

3. Lead Distribution 

Setelah prospek melewati kualifikasi dan siap untuk ditawarkan, identifikasi staf sales mana yang harus menindaklanjuti proses penjualan. 

4. Lead Nurturing

Prospek yang dihubungi harus diberi edukasi dan demonstrasi tentang nilai dan kelebihan produk/layanan, atau dapat disebut lead nurturing. Proses ini dapat membantu meyakinkan prospek untuk melakukan pembelian. Semakin cepat staf sales menghubungi prospek, semakin besar kemungkinan mereka membeli produk. 

Namun, tidak semua prospek siap membeli. Banyak yang masih di tahap mencari tahu solusi dan produk apa yang dapat membantu mengatasi pain points mereka. Dengan menggunakan Advotics Lead management system, prospek yang belum dimenangkan saat ini dapat di archive hingga dapat dihubungi kembali untuk ke depannya. 

5. Lead Analytics

Sistem Advotics dapat menganalisis lead funnel dari berbagai lead yang sedang di prospek. Dengan ini, manajemen dan supervisor sales dapat mengecek keberhasilan memenangkan prospek/sales conversion dari tim sales dan menganalisis strategi sales yang sedang diterapkan. Manajemen juga dapat memperkirakan potensi pendapatan di periode selanjutnya berdasarkan nilai proyek dari prospek yang didapatkan

Keuntungan Produsen & Distributor dengan Penjualan Multi-Channel

Benefit tambahan akan didapatkan untuk Principal/Produsen dan Distributor yang menggunakan Advotics Lead Management untuk sales industrinya dan Advotics Sales Order untuk tim sales lapangannya. User dapat memasukkan daftar produk yang berlaku untuk kedua channel sekaligus dengan tingkat harga dan diskon yang berbeda. Ketika ada penjualan dari channel industri maupun toko, sisa stok akan berkurang secara otomatis.

Share :