Tips Menyiapkan Inventory Gudang Menjelang Musim Liburan
Pada musim liburan, penjualan ritel, B2B, dan bisnis lainnya akan meningkat karena permintaan konsumen. Untuk memaksimalkan keuntungan, gudang jangan sampai habis stok.
Pada musim liburan, penjualan ritel, B2B, dan bisnis lainnya akan meningkat karena permintaan konsumen. Untuk memaksimalkan keuntungan, gudang jangan sampai habis stok.
Mengelola inventory sangat penting untuk bisnis Anda. Namun, banyak bisnis yang masih membuat kesalahan yang mengakibatkan pemborosan sumber daya mereka.
Advotics, perusahaan SaaS yang fokus pada solusi rantai pasok, telah menunjuk Singgih Adwiarto, sebagai SVP Enterprise Sales mereka, serta Danny Wirawan dan Fitriana Sumarno sebagai Sales Director.
Proses pengiriman barang mulai dari penjemputan barang dari tangan produsen hingga sampai ke pelanggan tentu melewati tahapan yang panjang. Mulai dari proses penyerahan barang, penyortiran, dan pendistribusian hingga akhirnya sampai langsung ke tangan pelanggan.
Rantai pasok biasanya menghasilkan banyak data. Spreadsheet, buku catatan, laporan kertas, dan proses pengumpulan data manual lainnya menjadi semakin sulit diandalkan. Ekspektasi pelanggan, peningkatan kompetisi dan pricing pressure, serta tantangan lainnya berpotensi menimbulkan pemborosan dalam proses rantai pasok Anda.
Identitas dalam produk adalah proses dimana produk diberikan suatu identitas yang dapat berupa RFID dan QR codes unik per item produk ataupun per jenis produk dengan SKU atau UPC barcodes.
Mengelola gudang tampaknya seperti konsep yang sederhana, siapkan stok yang cukup untuk memenuhi pesanan, tetapi jangan terlalu banyak sehingga gudang penuh. Namun, tidak semua barang dapat diperlakukan dengan sistem yang sama.
Dengan meningkatnya kompetisi di pasar, produsen harus selalu memastikan operasional yang paling efisien untuk memproduksi produk yang berkualitas. OEE adalah standarisasi untuk mengukur produktivitas manufaktur.
Geo Analytics penting untuk perusahaan yang beroperasi pada area geografis yang luas. Hal ini dikarenakan perilaku konsumen, preferensi produk, dan buying power dapat bervariasi antara provinsi/kota yang satu dengan yang lain.
Penyerapan produk (product penetration) adalah keberhasilan penjualan produk di pasar tertentu. Strategi ini umum digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui apakah suatu produk diterima dengan baik di pasar atau tidak.