Sales Kanvas dan Sales Taking Order? Apa Perbedaannya?

perbedaan sales kanvas dan sales taking order

Sales Kanvas dan Sales Taking Order? Apa Perbedaannya?

Table of Contents

Bagi para pelaku bisnis, khususnya industri distribusi barang dan retail, tenaga sales sangat berperan penting dalam meningkatkan penjualan. Selain menghasilkan penjualan, mereka juga berinteraksi langsung dengan pelanggan sehingga mewakili citra perusahaan. Tenaga sales sendiri banyak jenisnya, mulai dari sales kanvas, motoris, hingga taking order. Namun, masih banyak orang yang beranggapan bahwa semua adalah sama, “sales”. Padahal, ketiganya memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda lho! 

Kali ini kita akan mengupas tuntas tentang sales kanvas dan sales taking order. 

Apa itu Sales Kanvas dan Sales Taking Order?

Secara umum, sales kanvas dan sales taking order memiliki fungsi yang sama, yaitu menawarkan produk ke pembeli. Namun, mereka memiliki fokus yang berbeda. Fokus utama sales kanvas adalah untuk memperkenalkan produk baru dari perusahaan kepada pelanggan, sedangkan sales taking order fokus untuk memaksimalkan penjualan dan meraih keuntungan sebanyak-banyaknya. 

Perbedaan Sales Kanvas dan Sales Taking Order (TO)

perbedaan sales kanvas dan sales taking order

Sales Kanvas

  1. Tugas utama: Memperkenalkan produk baru perusahaan kepada pelanggan.
  2. Kendaraan: Kendaraan roda empat (mobil box). Selain untuk menjangkau pelanggan dengan jarak yang lebih jauh, juga karena langsung membawa produk yang biasanya dalam jumlah banyak. Namun, jika produk yang dibawa tidak terlalu banyak, mereka juga terkadang menggunakan motor (sebagai sales motoris). 
  3. Produk: Dibawa langsung. Ketika sales kanvas mengunjungi pelanggan dan transaksi terjadi, produk langsung diserahkan saat itu juga. 
  4. Sasaran pelanggan: Retail dan semi grosir yang belum dijangkau oleh sales TO.
  5. Harga: Bervariasi, cenderung lebih mahal. Namun, ada juga yang menyesuaikan harga jual sales TO.
  6. Pembayaran: Tunai. Saat transaksi terjadi, pembayaran dilakukan di tempat dan produk langsung diberikan saat itu juga. 
  7. Kecepatan kerja: Cenderung lama karena adanya proses unloading barang.
  8.  

Sales Taking Order

  1. Tugas utama: Mendorong penjualan dan keuntungan semaksimal mungkin dengan menerima dan mencatat pesanan dari pelanggan sebanyak-banyaknya. 
  2. Kendaraan: Motor. Sales taking order hanya mengumpulkan catatan pesanan tanpa membawa produk. 
  3. Produk: Tidak membawa produk. Produk yang dipesan oleh pelanggan akan dikirimkan di kemudian hari oleh perusahaan sehingga mereka hanya perlu membawa katalog produk. 
  4. Sasaran pelanggan: Pelanggan lama atau biasanya ditempatkan dalam suatu area tertentu yang memiliki potensi penjualan tinggi seperti pasar modern, pasar tradisional, retail, grosir, maupun semi grosir.
  5. Harga: Cenderung lebih murah karena untuk repeat customer.
  6. Pembayaran: Tunai dan kredit karena pembayaran bisa dicicil atau dilakukan setelah barang dikirimkan.
  7. Kecepatan kerja: Cepat karena tidak adanya proses unloading barang.

Sederhananya, perbedaan utama dari sales kanvas dan sales taking order terletak pada tugas utama, sasaran pelanggan, serta metode pembayaran.

Dalam bisnis, performa sales lapangan merupakan ujung tombak perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk selalu memantau kinerja salesman. Namun, untuk melakukan pelacakan kegiatan salesman cukuplah sulit. Otomatisasi adalah solusinya. Anda dapat menggunakan Distribution Management System Advotics. Mulai dari aplikasi mobile untuk memudahkan aktivitas salesman, perencanaan rute kunjungan, hingga pengembangan strategi bisnis.

Share :