Industri UKM Harus Siap Menyambut Digitalisasi tahun 2020

ukm

Table of Contents

Digitalisasi memainkan peran besar di usaha kecil menengah (UKM) dalam menumbuhkan dan memperluas pasar mereka. Strategi yang tepat dapat mempercepat efisiensi proses perdagangan. 

Laporan pada tahun 2019 oleh Kominfo, UKM di Indonesia mencapai sekitar 59,2 juta. Namun, hanya 18% usaha di seluruh negeri yang sudah menggunakan teknologi. Itu berarti hanya 3,9 juta UKM yang telah mendigitalkan sistem mereka untuk bersaing di pasar.

Digitalisasi untuk Semua

Sekarang sebagian besar bisnis tahu tren seputar transformasi digital. Namun, transformasi digital berbeda untuk setiap bisnis. Jika perusahaan besar mulai bergerak ke bidang artificial intelligence dan machine learning, hal itu bukan satu-satunya jalan menuju transformasi digital. 

Karena data berkualitas semakin mudah diperoleh, sumber daya digital sekarang lebih mudah diakses dan terjangkau untuk semua ukuran dan jenis bisnis. UKM saat ini dapat menyederhanakan proses bisnis mereka dengan memanfaatkan teknologi terbaru. Contohnya, mengubah sistem dari berbasis kertas ke aplikasi pengumpulan data secara mobile akan memberikan visibilitas bagi seluruh perusahaan. Sekarang, pemilik bisnis tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk pekerjaan administrasi dan bisa lebih fokus untuk menyusun strategi yang lebih baik.

photo-aktivitas-di-toko

Praktek Terbaik (Best Practice) untuk Digitalisasi Bisnis Anda: 

    1. Tetapkan Tujuan Bisnis

Pikirkan tentang apa yang ingin Anda capai dan gapai, kemudian bangun strategi Anda berlandaskan tujuan tersebut. Apakah tujuannya untuk proses pemesanan yang lebih cepat? Monitor tim lapangan yang lebih baik? Visibilitas dan aksesibilitas untuk semua data? Jika Anda memiliki kesulitan (pain points) yang ingin Anda selesaikan, Anda harus mendefinisikannya terlebih dahulu untuk menentukan bagaimana Anda akan memperbaikinya. Anda juga perlu mencari tahu jenis metrik dan data apa saja yang perlu Anda kumpulkan untuk menganalisis dan menentukan keberhasilan. 

    1. Teknologi sebagai Alat

Jika Anda berinvestasi dalam teknologi, Anda perlu memahami bahwa itu bukan satu-satunya komponen. Digitalisasi tidak akan berfungsi tanpa tim yang tahu cara memaksimalkannya. Perlakukan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja Anda dengan terus menerus melatih karyawan Anda. Bisa dalam bentuk training, workshop, atau seminar. 

    1. Jadikan Data Dapat Digunakan

Setelah mengumpulkan data secara digital, pastikan untuk mengintegrasikannya untuk seluruh perusahaan. Tujuan penerapan sistem digital baru adalah untuk menciptakan alur kerja yang lebih baik dan lebih cepat. Jadi, jika tim dan masing-masing kepala departemen tidak melihat apa yang dilakukan oleh keseluruhan perusahaan, flow akan tersendat.  

    1. Pilih Teknologi yang Tepat

Pada akhirnya Anda ingin menciptakan kesadaran digital untuk seluruh perusahaan, jadi pilihlah teknologi yang tepat untuk UKM Anda.

Solusi rantai pasokan Advotics membantu manajemen dalam membangun bisnis yang lebih transparan, efisien, dan dapat diskalakan dengan platform berbasis cloud. Misi kami adalah memberikan solusi efektif untuk UKM dengan biaya terbaik yang meningkatkan efisiensi operasional bisnis Anda karena kami percaya bahwa SaaS tidak hanya diperuntukkan bagi perusahaan beranggaran besar lagi.

Share :