Distributor performance adalah laporan hasil kinerja distributor yang dilihat secara per-entitas atau per-area. Performa dapat diukur dengan Key Performance Indicator (KPI) yang disesuaikan oleh kebutuhan perusahaan/principal. Tujuannya adalah untuk memastikan alignment antara tujuan bisnis Principal di periode tertentu dengan target dari jaringan distribusinya.

Metrik KPI dapat dilihat dari berbagai sudut mulai dari customer service report, sales order rate, delivery rate, dll. 

I. Mengapa perusahaan membutuhkan distribution performance

Berdasarkan studi McKinsey terhadap beberapa perusahaan prinsipal di Indonesia, perusahaan dengan performance finansial yang lebih unggul (winning companies), melaksanakan performance review lebih sering dibanding perusahaan lain, dengan fokus pada return on investment, performa penjualan, dan outlet coverage. Data ini juga dapat menjadi basis pada pelaksanaan perencanaan penjualan bersama (joint sales planning) per kuartal/tahunan yang dilakukan oleh semua winning companies.

II. Teknologi distributor performance yang terintegrasi

Dengan pentingnya metrik KPI distributor dan masifnya data yang diperlukan, semua data yang diperoleh dari berbagai sumber harus terintegrasi agar dapat dianalisis secepatnya untuk mengidentifikasi jika ada delay ataupun kenaikan yang drastis dari performa perusahaan. 

Banyak perusahaan telah menerapkan sistem performance review namun masih manual dan tidak terintegrasi. Hal ini menyebabkan target individu tidak sesuai dengan tujuan strategi bisnis, akuntabilitas yang tidak jelas, alokasi sumber daya yang tidak efisien hingga lamanya upaya analisis laporan untuk mengidentifikasikan masalah secara tanggap.