Manajer, Apa Strategi Anda dalam Mengawasi Agen Lapangan Anda?

Table of Contents

Tidak ada cara yang paling ‘benar’ untuk mengelola karyawan Anda. Setiap agen lapangan Anda akan mengalami situasi yang berbeda. Namun, pada dasarnya, menjadi manajer yang efektif adalah lebih dari sekadar mengarahkan agen lapangan Anda untuk bekerja lebih keras dan lebih efisien. Manajer terbaik dapat menghargai dan menjunjung tinggi kerja keras sesama teman sekerjanya.

Ikuti tips-tips ini untuk manajemen yang efektif:

  1. Manajemen diri sendiri itu penting dan tidak bisa dilupakan. Sebelum menyusun strategi untuk rencana Anda berikutnya, penting untuk mengetahui bidang manajemen mana yang Anda lakukan dengan baik dan mana yang tidak. Anda harus terbiasa dengan situasi sekarang ini, dari kelebihan hingga tantangan terbesar dalam mengatur tim, sehingga Anda dapat lebih mempersiapkan strategi.
  2. Setelah menentukan area mana yang dapat diperbaiki, Anda dapat mulai mencari sumber daya atau teknologi apa yang dapat membantu Anda. Tersedia di perangkat seluler, workforce management system dapat membantu agen lapangan Anda untuk mengotomatisasi tugas-tugas manual di lapangan. Untuk manajer, tampilan dasbor web dapat memantau dan melacak lokasi tim Anda secara real-time.
  3. Teknologi seperti route management system juga dapat membantu Anda merencanakan rencana rute harian agen lapangan Anda dengan lebih baik. Rute yang paling direkomendasikan dari jutaan kemungkinan dapat dihasilkan secara otomatis sehingga Anda dapat mengurangi waktu dan sumber daya untuk merencanakannya.
  4. Selain teknologi, Anda juga harus terus melakukan peninjauan dan pengelolaan kinerja untuk agen lapangan Anda. Tetapkan tujuan spesifik yang terukur dengan agen lapangan Anda, dan secara teratur pantau kemajuan mereka untuk mencapainya. Ketika tim Anda melakukan sesuatu yang luar biasa, berikan penghargaan kepadanya. Jangan sampai karyawan Anda merasa kurang diapresiasi. Mereka bekerja keras dan mencapai tujuan besar sehingga Anda harus mengapresiasi keberhasilan mereka.
  5. Terakhir, jangan pernah membentuk tim Anda dengan gaya manajemen ‘one-size-fits-all‘ atau ‘pukul rata’. Tim Anda terdiri dari individu-individu dengan kelebihan, kelemahan, dan cara berpikir yang berbeda. Fokus pada individu dan sesuaikan strategi Anda agar sesuai dengan masing-masing karyawan.

Pada akhirnya, tidak semua orang akan mudah diajak bekerja sama dan memastikan semuanya berjalan tanpa hambatan bisa menjadi tantangan yang berat. Namun, Advotics ada di sini untuk membantu Anda merampingkan tugas-tugas Anda dan membantu Anda untuk fokus pada hal-hal yang penting.

Bangun Tim Sukses Anda hari ini!

Ingin lebih banyak informasi? Subscribe ke newsletter kami 🙂
 
* artikel asli terbit di newsletter Februari kami
 
Share :
user

Recent Posts

Maksimalkan Manajemen Tata Letak Gudang Jadi Lebih Praktis!

Yuk! simak tips berikut agar manajemen tata letak gudang Anda jadi lebih efisien dan tingkatkan…

6 months ago

7 Indikator Loyalitas Pelanggan

Sejauh mana sebuah brand berhasil mendapatkan hati pelanggan? Simak 7 indikator loyalitas pelanggan di artikel…

11 months ago

Loyalitas Pelanggan: Definisi dan Cara Meningkatkannya

Selain menerapkan strategi optimal untuk meningkatkan jumlah pelanggan, perusahaan juga perlu memperhatikan faktor loyalitas pelanggan.…

11 months ago

Point of Sales: Mengapa Penting dalam Bisnis dan Tips Memilih POS

Apa saja fungsi layanan Point of Sales dalam penjualan? Apakah tanpa penggunaan POS sistem transaksi…

11 months ago

Tips Kelola Stok Barang di Musim Hari Raya

Apa langkah efektif untuk mengelola stok barang jelang hari raya Lebaran? Simak penjelasan selengkapnya di…

1 year ago

Strategi Distribusi Optimal Jelang Hari Raya

Apa saja strategi distribusi yang bisa Anda lakukan untuk membuat proses distribusi jadi lebih optimal…

1 year ago

This website uses cookies.