Kerusakan produk merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam proses distribusi. Berdasarkan survei yang dilakukan Packaging Digest, angka kerusakan produk dalam proses distribusi dapat mencapai 11%. Kerusakan disebabkan oleh beberapa hal seperti penanganan produk, prosedur penyimpanan, hingga masalah transportasi. Penanganan komplain dengan metode manual sering kali dianggap kurang efektif karena besarnya kemungkinan terlewat atau human-error di saat petugas harus membaca & mengurutkan berkas/e-mail yang masuk.
Salah satu klien Advotics, PT Mitra Rubber Industries (PT MRI) menggunakan fitur service ticket Advotics untuk menangani pelaporan pelanggan mereka terkait kerusakan produk. PT Mitra Rubber Industries, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif berbasis karet, yang memproduksi produk Infinera (ban sepeda motor) dan Indotube (ban dalam truk).
Simak studi kasus di PT Mitra Rubber Industries, mulai dari proses distribusi, kendala, hingga keunggulan yang ditawarkan Advotics sehingga membuat proses penanganan komplain pada PT Mitra Rubber Industries menjadi lebih cepat.
Skema & Proses Distribusi PT Mitra Rubber Industries
Secara garis besar, PT Mitra Rubber Industries memiliki 2 skema distribusi di antaranya:
- Indirect melalui pola dealership ( ± 40 dealer/distributor di seluruh Indonesia)
- Direct melalui Original Equipment Manufacturer (OEM), key account (importir, tambang, dan lain sebagainya)
Proses distribusi yang dilakukan PT MRI dapat diturunkan menjadi 3 jenis yaitu distribusi langsung kepada pengguna, penjualan kembali kepada reseller, hingga project khusus bersama partner (power partner).
Kendala distribusi yang dialami PT Mitra Rubber Industries
Pada pola indirect, sebelum melakukan pitching bersama dealer, pihak MRI terlebih dahulu akan melakukan pemetaan dan proses seleksi terkait latar belakang dealer yang juga berasal dari sektor otomotif, untuk mengurangi terjadinya kendala distribusi secara high-level.
Kendala justru terjadi karena adanya faktor-faktor penyebab kerusakan pada produk seperti, kesalahan pemasangan (handling fault), kendala pada saat distribusi, dan peruntukan produk yang tidak sesuai
Sebelumnya, pelaporan/komplain mengenai kerusakan produk dilakukan secara manual lewat e-mail, di mana seringkali petugas dealer tidak mencantumkan seluruh alamat email PIC PT MRI yang perlu dituju, sehingga terlewat penanganannya. Selain itu, pelacakan progres penanganan kerusakan produk juga sulit dilakukan jika menggunakan email.
Bagaimana Advotics Membantu PT Mitra Rubber Industries?
Kini, PT Mitra Rubber Industries telah menggunakan Advotics untuk mengelola laporan/komplain terkait kerusakan produk yang mereka terima. Perwakilan pihak dealer dapat melaporkan produk yang mengalami kerusakan tersebut melalui fitur service ticket Advotics.
Informasi yang diinput oleh pihak dealer pada fitur service ticket, langsung dari aplikasi mobile Advotics, meliputi:
- Foto/video (bukti kerusakan)
- SKU produk
- Jumlah produk
Web portal Advotics kemudian memproses laporan secara terpusat dan otomatis sehingga isu dari dealer dapat segera ditangani secara langsung oleh PT Mitra Rubber Industries sebagai prinsipal. Jika dibutuhkan klarifikasi lebih lanjut, misalnya foto tambahan, seluruh komunikasi antara dealer dan PIC dari PT MRI, dapat diakomodasi langsung pada sistem Advotics.