Agenda Harian Seorang Supervisor

Sebagai supervisor, Anne harus memastikan semua karyawan berada di lokasi yang tepat. Dia harus mengantisipasi konsekuensi aktivitas di lapangan serta bertanggung jawab atas berbagai aspek bisnis.

08.00 – Biasanya, Anne memulai harinya dengan secangkir kopi dari pantry dan menyapa semua orang di kantor.

08.15 – Hal pertama yang Anne lakukan adalah log-in ke dashboard. Dia memastikan bahwa setiap agen lapangan telah aktif di aplikasi handphone mereka.

08.45 – Meeting untuk membahas status berbagai proyek dan berdiskusi untuk menyusun strategi tim yang lebih baik.

10.15 – Andi, salah satu agen lapangan mengirim permintaan tugas perbaikan untuk salah satu kliennya. Setelah dimasukan ke sistem, dashboard akan menampilkan 3 teknisi yang tersedia dengan keterampilan yang tepat. Yang perlu Anne lakukan adalah men-deploy teknisi lapangan langsung dari dashboard.

13.00 – Karena semua laporan agen lapangan dapat di synchronized secara real-time, Anne dapat langsung memeriksanya. Dia tidak perlu menunggu untuk para agen lapangan mengumpulkannya pada sore hari.

…

14.30 – Ketika Anne sedang mengulas laporan, dia menerima telepon bahwa salah satu agen lapangan perlu mengambil cuti darurat untuk hari ini. Anne dengan sigap melihat jadwal agen lapangan part-time mana yang tersedia. Karena semua informasi yang dibutuhkan sudah tercantum di cloud, Anne hanya perlu memindahkan data ke agen lapangan yang baru dan mereka dapat segera mengambil alih pekerjaan.

15.00 – Sebulan sekali, Anne menyusun rencana rute untuk para agen lapangan, teknisi, dan operator lainnya secara otomatis dengan perencanaan rute  Route Management System. Sistem memerlukan beberapa menit dan Anne hanya butuh untuk mengecek ulang dan melakukan beberapa penyesuaian.

16.30 – Dengan aplikasi handphone, agen lapangan dapat absen pulang secara remote dan semua laporan perjalanan akan di-upload ke cloud. Dengan begitu, Anne dapat segera mengumpulkannya.

17.00 – Setelah mengumpulkan laporan harian, Anne biasanya memeriksa angka penjualan (sales figure) untuk melihat bagaimana kinerja tim dibandingkan dengan target mereka.

Untuk memudahkan alur pekerjaan, software seperti Advotics dapat membantu mengatur laporan tim meskipun dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi.