3. Menghemat budget dengan mengoptimasi biaya operasional
Pain points:
Biaya operasional yang tinggi sering disebabkan oleh penggunaan sumber daya yang kurang maksimal dan rute pengantaran barang yang kurang optimal. Contohnya, tipe kendaraan berat seperti forklift, truk, dsb, adalah penyumbang terbesar dari biaya operasional yang tinggi. Namun, banyak perusahaan seringkali kurang mengetahui seberapa besar durasi penggunaan kendaraan tersebut di lapangan. Sudahkah maksimal? apa ternyata banyak yang menganggur di gudang?
Solusi:
Setiap kendaraan diimplementasi dengan tracker GPS yang terintegrasi dengan software akan mengumpulkan status, lokasi dari waktu ke waktu, dan durasi penggunaan.
Sistem Delivery Planning System dapat secara otomatis menghasilkan rute yang paling direkomendasikan, sesuai dengan parameter yang dipilih seperti jam kunjungan dinamis, total jam kerja dan spesifikasi pengemudi, prioritas pelanggan.
Jika kendaraan membawa produk, sistem juga dapat memfasilitasi parameter seperti jenis produk yang diangkut, jenis, kapasitas dan spesifikasi kendaraan, pemenuhan pesanan di delivery window yang tepat (tanggal dan jam pengiriman). Semua informasi terintegrasi secara real-time memungkinkan perubahan jadwal yang last-minute.
Manfaat:
Setiap laporan penggunaan kendaraan akan membantu manajemen dalam alokasi dan utilisasi. Produktivitas yang maksimal dapat mengurangi biaya operasional, sistem Vehicle Management Advotics telah terbukti dapat mengurangi biaya operasional vehicle hingga 14%.
Baca lebih lanjut:
4. Strategi ekspansi market
Pain points:
Sebelum menembus pasar baru, perusahaan harus melakukan analisis pasar untuk memvalidasi permintaan konsumen di area tersebut. Namun, sebagian besar brand gagal melakukan analisis pasar karena mereka tidak menggunakan teknologi yang tepat untuk melakukannya secara efektif. Tanpa data dan angka yang akurat, perusahaan hanya dapat melihat apa yang kompetitor lakukan di pasar, bukan produk apa saja yang terjual dan produk apa saja yang sebenarnya dibeli konsumen.
Solusi:
Data yang dikumpulkan dari implementasi QR code track and trace dan loyalty program untuk montir dapat diakses dan dianalisa di fitur Product Insights Analysis. Perusahaan dapat memvisualisasikan data dari masing-masing SKU dan analisis lebih mendalam untuk setiap performa produk dengan grafik yang objektif dan akurat karena sistem melacak dan mensinkronisasi semua data dari berbagai sumber data secara real-time.
Manfaat:
Menganalisis produk terlaris dan harga produk pesaing dapat membantu perusahaan menemukan celah pasar (market gap) kebutuhan pelanggan yang belum ditangani pesaing di area baru.
Baca lebih lanjut: Apa itu Analisis Product Insights? Pentingnya untuk Principal dan Distributor?