Cara Stock Opname Secara Efektif

Table of Contents

Apa itu Stock Opname?

Adalah verifikasi kuantitas dan kualitas stok barang secara fisik dan mencocokannya dengan data stok dalam sistem perusahaan. Proses ini dilakukan untuk meminimalisir perbedaan catatan fisik dengan pembukuan, yang dapat disebabkan oleh barang rusak, hilang, kesalahan supplier, atau human error dalam pencatatan. 

Perbedaan stok tidak baik untuk bisnis manapun (bahkan ketika stok ternyata lebih banyak) karena hal ini mengidentifikasi bahwa perusahaan mempunyai manajemen inventory yang buruk dan perusahaan menjalankan bisnis dengan data yang salah. 

Tujuan Stock Opname

    • Mencegah stok habis (stockout) dan menimbun terlalu banyak stok (overstocking)
    • Meminimalisir stok yang kadaluarsa di gudang sebelum terjual (deadstock)
    • Memprediksi waktu yang tepat untuk melakukan pembelian stok barang kembali (restock)

Cara Kerja Stock Opname

Proses stock opname sangat menyita waktu, maka dari itu, lebih baik dilakukan ketika tidak ada barang yang masuk atau keluar dari gudang dalam waktu bersamaan. Umumnya, periode stock opname dilakukan dalam periode tahunan, per kuartal, atau bahkan per bulan tergantung dengan kebutuhan perusahaan. Contohnya, untuk perusahaan FMCG dengan produk kadaluarsa yang cepat, kadang diperlukan stock opname yang lebih sering. 

Keunggulan Menggunakan Software untuk Stock Opname

  • Menggunakan scanner atau app (bukan sticker/tag) untuk meminimalisir perhitungan ganda dan kesalahan dalam pencatatan
  • Data langsung ter-synchronize dalam sistem jadi tidak perlu ada tim input untuk memindahkan data laporan kertas ke excel 
  • Aktivitas dicatat per location ID, di mana operator dapat langsung men-scan barcode/QR code dari location ID, tanpa perlu input jalur atau bin secara manual
  • Jika diperlukan rekap excel sheet, sistem dapat export menjadi berbagai macam format
  • Memantau progress stock opname setiap produk SKU, jalur gudang, atau bin melalui web portal (created, in-progress, matched

Ketika Ada Perbedaan Data

Dengan fitur stock opname di Advotics Warehouse Management Solution (WMS) maupun Distribution Management System (DMS), perbedaan data akan lebih cepat terdeteksi. PID atau Physical Inventory Difference dapat menampilkan berapa banyak selisih kuantitas dalam setiap produk. Sehingga manajemen dapat terus memastikan stok barang dalam semua gudang serta memperbaiki strategy inventory management jika stok barang terdeteksi banyak yang hilang atau rusak. 

Baca lebih lanjut:

Share :
advo

Recent Posts

Maksimalkan Manajemen Tata Letak Gudang Jadi Lebih Praktis!

Yuk! simak tips berikut agar manajemen tata letak gudang Anda jadi lebih efisien dan tingkatkan…

6 months ago

7 Indikator Loyalitas Pelanggan

Sejauh mana sebuah brand berhasil mendapatkan hati pelanggan? Simak 7 indikator loyalitas pelanggan di artikel…

12 months ago

Loyalitas Pelanggan: Definisi dan Cara Meningkatkannya

Selain menerapkan strategi optimal untuk meningkatkan jumlah pelanggan, perusahaan juga perlu memperhatikan faktor loyalitas pelanggan.…

12 months ago

Point of Sales: Mengapa Penting dalam Bisnis dan Tips Memilih POS

Apa saja fungsi layanan Point of Sales dalam penjualan? Apakah tanpa penggunaan POS sistem transaksi…

12 months ago

Tips Kelola Stok Barang di Musim Hari Raya

Apa langkah efektif untuk mengelola stok barang jelang hari raya Lebaran? Simak penjelasan selengkapnya di…

1 year ago

Strategi Distribusi Optimal Jelang Hari Raya

Apa saja strategi distribusi yang bisa Anda lakukan untuk membuat proses distribusi jadi lebih optimal…

1 year ago

This website uses cookies.