Pentingnya Ketersediaan Produk di Toko bagi Principal
Table of Contents
Untuk kenyamanan konsumen terutama di saat pandemi, ketersediaan produk di level toko menjadi hal yang sangat penting. Untuk meminimalisir berpergian di tempat yang ramai, toko-toko kecil di dekat kawasan pemukiman masih menjadi pilihan pasar Indonesia. Inilah sebabnya mengapa principal, distributor, dan toko harus memastikan ketersediaan produk setiap saat.
Gagal dalam menyediakan produk pada waktu yang tepat dapat mengakibatkan penurunan dalam keuntungan bisnis, relasi dengan toko, dan juga pengalaman belanja secara keseluruhan.
Ketersediaan Produk
Ada dua kemungkinan ketika suatu produk tercatat penjualannya berkurang dalam jangka waktu tertentu. Bisa jadi permintaan yang menurun atau mungkin kehabisan stok. Namun, jika perusahaan menunggu hingga hal ini telah terjadi, akan sudah terlambat.
Penyebab Umum Kehabisan Stok
- Forecasting yang kurang akurat
- Terlambat mengantisipasi permintaan suatu produk
- Proses pemenuhan pemesanan yang lambat
- Stok di penjual (gudang principal atau distributor) habis
Jika permintaan meningkat (terutama untuk produk musiman), namun ketersediaan stok tidak memadai, perusahaan akan kehilangan keuntungan dan konsumen.
Dampak Kehabisan Stok
Ketika konsumen tidak dapat menemukan produk yang mereka inginkan, mereka akan bereaksi dengan berbagai cara.
Dampak bagi Toko
Untuk pembeli setia toko, jika mereka tidak menemukan produk yang dicari, mereka akan terpaksa membeli produk pengganti di toko yang sama. Namun, apabila mereka bukan pembeli setia toko, mereka mungkin akan pergi ke toko lain untuk mencari produk yang mereka butuhkan. Hal ini menyebabkan penurunan keuntungan bagi pemilik toko.
Dampak bagi Distributor/Supplier
Dari perspektif distributor, selain penurunan penjualan, stok habis dapat merusak relasi dengan toko. Toko akan kehilangan kepercayaan ke distributor/supplier apabila mereka tidak dapat diandalkan untuk menyediakan stok. Jika hubungan ini sudah parah, toko mungkin akan mencari distributor lain.
Dampak bagi Principal
Jika produk Principal sering habis di toko manapun konsumen belanja (sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumen), biaya marketing produk yang telah dikeluarkan menjadi sia-sia karena produk sulit dibeli dan pendapatan justru menurun.
Solusi Advotics Untuk Memastikan Ketersediaan Produk
Perusahaan dapat mengantisipasi penipisan stok melalui salesman/merchandiser yang berkunjung rutin ke toko. Setiap salesman dapat melaporkan hasil kunjungan mereka dengan menggunakan aplikasi distribusi seperti DMS Advotics.
Solusi untuk Toko Tradisional/General Trade: Supervisor/Manajer Melakukan Pengecekan Melalui Data Kecepatan Penjualan
Salah satu cara untuk memastikan ketersediaan produk adalah dengan menganalisis histori data kecepatan penjualan. Contohnya, dalam satu bulan, suatu toko biasanya dapat menjual 500 pcs. Mengetahui pola ini, supervisor/salesman distributor dapat mulai menawarkan pemesanan ulang untuk toko tersebut berdasarkan waktu dan jumlah pesanan terakhir toko.
Saat melakukan kunjungan rutin, salesman lapangan juga dapat melihat sisa stok aktual di toko dan mengingatkan pemesanan ulang jika stok sudah menipis.
Dengan menggunakan software distribusi, selain memberikan forecast yang kuat, software dapat membantu mengidentifikasi produk terlaris di setiap toko. Sehingga distributor tidak hanya memenuhi ketersediaan produk tetapi juga mendorong untuk mendapatkan keuntungan lebih.
Solusi untuk Toko Modern/Modern Trade: Merchandiser Melakukan Pengecekan Stok Sebelum Kunjungan Ke Toko
Biasanya toko modern sudah memiliki sistem internal yang memantau sisa stok mereka berdasarkan data penerimaan barang dan data aktual penjualan. Jika sisa stok di bawah batas minimum, akan dilakukan pemesanan barang secara terpusat.
Ketika merchandiser ditugaskan untuk mengunjungi toko, mereka dapat mengecek sisa stok di gudang, mengisi ulang stok di rak display, serta melaporkan dan memastikan sisa stok fisik sama dengan yang terekam di sistem. Dengan begitu, pemesanan otomatis di sistem dapat dilakukan segera setelah stok menipis.
Untuk informasi lapangan yang lebih detail, perusahaan dapat menggunakan modul Market Info dan Dokumentasi: