9 Cara Memaksimalkan Kunjungan Toko untuk Salesperson
Table of Contents
Dalam melakukan aktivitas penjualan, kunjungan toko merupakan salah satu hal yang harus dilakukan seorang sales. Namun, tidak ada yang tahu bukan, apa yang akan terjadi di sana? Apakah pelanggan akan menyambut dengan baik & ramah? Apakah mereka akan tertarik? Atau justru bersikap acuh tak acuh? Oleh karena itu, untuk membuat kunjungan toko yang efektif, penting bagi Anda untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan kunjungan.
Tips berikut ini dapat membantu Anda memaksimalkan kunjungan toko:
1. Buat rencana kunjungan & aktivitas
Sebelum memulai harimu, pastikan Anda telah membuat rencana kunjungan dan aktivitas yang akan dilakukan. Jika Anda berencana untuk melakukan kunjungan toko di suatu tempat, buat daftar toko yang ada di sekitar lokasi tersebut dan upayakan untuk mengunjungi semua yang ada dalamnya. Buat juga rencana aktivitas lain yang sekiranya bisa Anda lakukan hari itu. Rencana kunjungan dan aktivitas ini juga bisa membantu Anda memanajemen waktu dengan baik.
2. Pahami product knowledge dengan baik
Seorang sales harus memahami betul produk yang dijualnya. Sebab, bagaimana bisa sales mempersuasi pelanggan untuk membeli produk, jika ia sendiri tidak tahu tentang produk yang ia jual? Oleh karena itu, sales wajib menguasai produk dan kelebihannya agar pelanggan terpengaruh dan tertarik serta dapat menjawab pertanyaan yang mungkin mereka ajukan.
3. Pelajari informasi perusahaan pelanggan
Selalu lakukan riset sebelum memulai kunjungan. Melakukan kunjungan tanpa mengetahui latar belakang target prospek akan membuat kemungkinan gagal lebih besar. Dengan mengetahui latar belakang pelanggan, seperti berapa banyak outlet yang mereka punya, nama pemilik dan PIC outlet, dan sebagainya, akan memberikan impresi baik kepada pelanggan, membuat mereka merasa bahwa Anda memperhatikan dan mempersiapkan kunjungan dengan baik.
4. Cari tahu perilaku pelanggan
Amati karakteristik pelanggan yang akan dikunjungi, cari tahu sifat dan pola yang biasa mereka lakukan saat membeli suatu produk. Apakah mereka tipikal yang senang berbasa-basi sebelum bertransaksi? Apakah tipikal yang mudah terbuai dengan diskon? Atau justru tipikal yang ‘straight to the point’? Promosikan produk dengan cara yang paling sesuai dengan tipe kepribadian mereka. Dengan ini, kemungkinan produk terjual akan lebih tinggi.
5. Hindari datang pada jam sibuk
Ketika melakukan kunjungan toko, Anda harus memperhatikan jam sibuk dari masing-masing toko. Hindari datang pada jam istirahat, karena biasanya saat itu toko ramai pembeli. Datanglah pada jam-jam toko lenggang agar fokus mereka tidak terpecah.
Berdasarkan penelitian, transaksi paling sering terjadi pada pagi hari (jam 8-10) dan sore hari (jam 4-6), waktu yang nyaman bagi mereka. Begitu pula dengan hari kunjungan, pada pertengahan dan akhir minggu (Rabu dan Jumat), pelanggan cenderung lebih responsif dibandingkan pada hari lainnya.
6. Lakukan pendekatan personal ke PIC outlet
Banyak salesman yang hanya “berbasa-basi” dengan pelanggan ketika melakukan transaksi. Padahal, menjalin koneksi erat dengan mereka itu sangat penting lho. Pelanggan cenderung lebih sering membeli dari penjual/salesman yang mereka merasa dekat.
Anda juga bisa melakukan hal-hal sederhana seperti mengucapkan salam, berjabat tangan maupun menanyakan kabar kepada PIC outlet. Jangan lupa tersenyum, dan gunakan bahasa tubuh yang ramah. Hal ini dapat memberikan impresi yang baik dan membuat mereka lebih nyaman lho!
7. Aktif bertanya & gali kebutuhan pelanggan
Seorang salesman harus aktif bertanya untuk lebih mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggannya. Bisa saja pelanggan tidak tahu bahwa ternyata mereka membutuhkan sesuatu, sampai Anda membahas dan menanyakan pertanyaan tersebut. Nah disinilah kesempatan Anda untuk menyadarkan mereka pentingnya produk Anda. Ajukan pertanyaan yang memancing masalah yang mereka punya lalu berikan solusi, yaitu produk Anda.
8. Lakukan evaluasi berkala
Lakukanlah evaluasi setiap kali mengunjungi toko, secara rutin. Cari tahu pola masing-masing toko, cara penjualan seperti apa yang berhasil dan tidak. Gunakan hasil evaluasi tersebut untuk membentuk strategi penjualan terbaik untuk kunjungan toko selanjutnya.
Baca lebih lanjut:
- Fokuskan Waktu untuk Pengembangan Strategi dibanding Pengolahan Data
- Cara Cepat Mengevaluasi Aktivitas Salesman di Lapangan
9. Tentukan target penjualan pribadi
Berdasarkan informasi yang telah didapatkan dari hal-hal diatas, Anda dapat mengukur dan membuat target harian pribadi dengan jelas dan spesifik. Jadikan target harian sebagai acuan dalam melakukan aktivitas penjualan. Dengan mengetahui apa yang ingin dicapai, Anda pasti akan menjadi lebih termotivasi untuk bekerja seoptimal mungkin.
Artikel terkait:
